Setelah kamu belajar cara mengolah input dari form menggunakan PHP, kini saatnya Pengenalan MySQL dan phpMyAdmin untuk memahami tempat menyimpan data tersebut, yaitu database MySQL.
MySQL adalah sistem manajemen basis data (DBMS) yang sangat populer dan sering digunakan bersama PHP. Dengan bantuan phpMyAdmin, kamu bisa mengelola database melalui tampilan web tanpa harus menulis banyak perintah SQL.
1. Apa Itu MySQL?
MySQL adalah sistem manajemen database berbasis SQL (Structured Query Language) yang digunakan untuk menyimpan, mengelola, dan mengambil data.
MySQL bersifat open source, cepat, dan sangat cocok untuk aplikasi web.
Beberapa contoh aplikasi yang menggunakan MySQL:
-
Sistem login & register pengguna.
-
Website toko online (menyimpan data produk & transaksi).
-
CMS seperti WordPress, Joomla, atau Drupal.
MySQL biasanya terinstal bersama XAMPP, jadi kamu tidak perlu menginstalnya secara terpisah.
2. Menjalankan MySQL di XAMPP
Langkah-langkah untuk memulai MySQL di komputer lokal:
-
Buka XAMPP Control Panel.
-
Klik tombol Start pada baris MySQL dan Apache.
-
Jika statusnya berubah menjadi hijau, artinya server sudah aktif.
Setelah itu, kamu bisa mengakses:
http://localhost/phpmyadmin/
Halaman ini adalah phpMyAdmin, yaitu alat berbasis web untuk mengelola database MySQL.
3. Apa Itu phpMyAdmin?
phpMyAdmin adalah aplikasi berbasis web (dibuat dengan PHP) untuk memudahkan pengguna dalam mengelola database MySQL tanpa perlu mengetik perintah SQL secara manual.
Dengan phpMyAdmin kamu bisa:
-
Membuat database baru.
-
Membuat tabel dan kolom.
-
Mengedit, menghapus, dan mencari data.
-
Mengekspor dan mengimpor data ke/dari file
.sql
.
4. Membuat Database Baru di phpMyAdmin
Langkah-langkah:
-
Buka browser dan akses:
http://localhost/phpmyadmin/
-
Klik tab Databases di bagian atas.
-
Di kolom “Create database”, masukkan nama database, misalnya:
toko_online
-
Pilih collation utf8mb4_general_ci (untuk mendukung karakter bahasa Indonesia dan emoji).
-
Klik tombol Create.
Database baru bernama toko_online
akan muncul di daftar sebelah kiri.
5. Membuat Tabel di phpMyAdmin
Database berisi banyak tabel, dan setiap tabel menyimpan data dengan struktur tertentu.
Misalnya kita ingin membuat tabel produk
untuk menyimpan daftar barang di toko online.
Langkahnya:
-
Klik database
toko_online
. -
Klik tab Create table.
-
Isi seperti ini:
Kolom | Tipe Data | Panjang | Keterangan |
---|---|---|---|
id | INT | 11 | Primary Key, Auto Increment |
nama_produk | VARCHAR | 100 | Nama produk |
harga | INT | 11 | Harga produk |
stok | INT | 11 | Jumlah stok |
-
Klik Save.
Sekarang tabel produk
sudah dibuat.
6. Mengenal Struktur Database
Struktur umum database MySQL:
Database (misal: toko_online) │ ├── Tabel produk │ ├── id │ ├── nama_produk │ ├── harga │ └── stok │ └── Tabel pelanggan ├── id ├── nama ├── email └── password
Setiap tabel memiliki:
-
Kolom (fields): atribut data.
-
Baris (records): isi data aktual.
7. Menambahkan Data ke Tabel (Manual)
Masuk ke tabel produk
, lalu klik tab Insert.
Isi datanya seperti berikut:
nama_produk | harga | stok |
---|---|---|
Laptop | 15000000 | 5 |
Keyboard | 500000 | 10 |
Mouse | 200000 | 15 |
Klik Go, maka data akan tersimpan.
Untuk melihat hasilnya, klik tab Browse.
8. Perintah SQL Dasar (Opsional)
Kamu juga bisa menggunakan perintah SQL langsung lewat tab SQL di phpMyAdmin.
Contoh:
INSERT INTO produk (nama_produk, harga, stok) VALUES ('Monitor', 1200000, 7);
Menampilkan semua data:
SELECT * FROM produk;
Menghapus data tertentu:
DELETE FROM produk WHERE id = 1;
9. Keunggulan Menggunakan phpMyAdmin
Kelebihan | Keterangan |
---|---|
Antarmuka mudah | Tidak perlu menulis query manual |
Gratis dan open-source | Sudah termasuk di XAMPP |
Mendukung ekspor/impor | Dapat menyimpan atau memulihkan database |
Terintegrasi dengan PHP | Cocok untuk pengembangan aplikasi web |
Kesimpulan
Di bagian ini kamu telah belajar:
-
Apa itu MySQL dan fungsi dasarnya.
-
Cara menjalankan MySQL dari XAMPP.
-
Mengenal phpMyAdmin dan langkah membuat database serta tabel.
-
Sedikit perintah SQL dasar untuk manipulasi data.
Langkah berikutnya adalah menghubungkan PHP dengan database MySQL agar data dari form bisa disimpan otomatis.