Include dan Require di PHP: Membagi Kode ke Banyak File Secara Modular

By | 14 October 2025

Dalam pengembangan aplikasi PHP, menulis semua kode dalam satu file bukanlah praktik yang baik. Selain sulit dibaca, hal ini juga membuat perawatan kode menjadi rumit. Solusi terbaik adalah membagi kode menjadi beberapa file terpisah agar lebih terstruktur. Nah, inilah peran penting fungsi include dan require di PHP, dua fitur yang digunakan untuk memanggil file lain ke dalam skrip utama.

Apa Itu Include dan Require?

Secara sederhana:

  • include dan require digunakan untuk menyisipkan file PHP lain ke dalam sebuah file utama sebelum dijalankan oleh server.

  • Kedua fungsi ini membantu kita memecah kode besar menjadi beberapa file kecil agar lebih mudah dikelola dan digunakan kembali (reusable).

Contohnya:

<?php
include 'header.php';
include 'navbar.php';
include 'footer.php';
?>

Dengan cara ini, setiap halaman web bisa menggunakan file header.php, navbar.php, dan footer.php tanpa harus menulis ulang kodenya.

Perbedaan Include dan Require

Walau fungsinya mirip, ada perbedaan penting antara include dan require:

Fitur include require
Saat file tidak ditemukan Menampilkan peringatan (warning), tetapi skrip tetap berjalan Menampilkan error fatal, dan skrip berhenti dieksekusi
Cocok untuk File tambahan opsional (misalnya sidebar, banner, dll) File penting yang dibutuhkan agar aplikasi berjalan (misalnya config, koneksi database)
Contoh include 'sidebar.php'; require 'config.php';

Contoh perbedaan nyata:

<?php
include 'file_tidak_ada.php';
echo "Script ini tetap jalan walau file tidak ditemukan.";

require 'file_tidak_ada.php';
echo "Baris ini tidak akan pernah dieksekusi.";
?>

Output:

Warning: include(file_tidak_ada.php): failed to open stream...
Script ini tetap jalan walau file tidak ditemukan.

Fatal error: require(): Failed opening required 'file_tidak_ada.php'

Include Once & Require Once

Kadang kita tidak ingin satu file di-include lebih dari sekali, karena bisa menyebabkan error duplikasi fungsi, variabel, atau koneksi database.

Untuk itu, PHP menyediakan:

  • include_once

  • require_once

Keduanya berfungsi sama seperti include dan require, tetapi hanya akan menyertakan file satu kali saja, walaupun dipanggil berulang kali.

Contoh:

<?php
include_once 'config.php';
include_once 'config.php'; // tidak akan dimuat dua kali

require_once 'database.php';
require_once 'database.php'; // juga hanya sekali
?>

Contoh Struktur Modular Proyek PHP

Dengan include dan require, kamu bisa membuat struktur folder yang rapi seperti ini:

/project/
│
├── index.php
├── about.php
├── contact.php
│
├── includes/
│   ├── header.php
│   ├── footer.php
│   └── navbar.php
│
└── config/
    └── database.php

Lalu di index.php:

<?php
require 'config/database.php';
include 'includes/header.php';
include 'includes/navbar.php';
?>

<h1>Selamat Datang di Website Kami</h1>

<?php include 'includes/footer.php'; ?>

File header.php, navbar.php, dan footer.php bisa digunakan kembali di seluruh halaman.

Tips Keamanan Saat Menggunakan Include dan Require

Hati-hati! Fungsi ini juga bisa menjadi celah keamanan jika tidak digunakan dengan benar.

Berikut tips penting:

Jangan pernah memanggil file berdasarkan input pengguna langsung.

<?php
// Bahaya: bisa dieksploitasi
include $_GET['page'] . '.php';
?>

Hacker bisa memanipulasi parameter page dan memaksa server menampilkan file sensitif.

Solusi aman:

<?php
$allowed_pages = ['home', 'about', 'contact'];
$page = $_GET['page'] ?? 'home';

if (in_array($page, $allowed_pages)) {
    include "pages/{$page}.php";
} else {
    echo "Halaman tidak ditemukan.";
}
?>

Gunakan path absolut (bukan relatif) agar lebih aman.

<?php
include __DIR__ . '/includes/header.php';
?>

Simpan file sensitif di luar root publik.
Misalnya file config.php sebaiknya tidak bisa diakses langsung via URL.

Manfaat Penggunaan Include & Require

  1. Modularisasi kode – Setiap bagian (header, footer, koneksi) bisa dikelola terpisah.

  2. Pemeliharaan mudah – Ubah satu file, semua halaman ikut berubah.

  3. Efisiensi pengembangan – Tidak perlu menulis kode berulang.

  4. Lebih aman dan konsisten – Struktur folder teratur dan mudah dikontrol.

Kesimpulan

Fungsi include dan require di PHP sangat penting dalam membangun aplikasi yang modular, efisien, dan mudah dikelola.
Gunakan:

  • require atau require_once untuk file penting seperti konfigurasi.

  • include atau include_once untuk file tambahan seperti header/footer.

Dengan memahami perbedaannya serta menerapkan praktik keamanan yang benar, aplikasi PHP-mu akan lebih terstruktur, stabil, dan profesional.

Category: PHP

One thought on “Include dan Require di PHP: Membagi Kode ke Banyak File Secara Modular

  1. Pingback: Membuat Template Website Modular dengan Include & Require di PHP - Tutorial

Comments are closed.