Fungsi di PHP: Pengertian, Jenis, dan Contoh Lengkap

By | 14 October 2025

Dalam pemrograman, fungsi (function) adalah blok kode yang dapat digunakan kembali untuk menjalankan tugas tertentu. Pada artikel sebelumnya sudah dijelaskan secara singkat tentang array dan fungsi, kali akan membahas lebih dalam lagi tentang fungsi di PHP, yang berguna agar tidak menulis kode berulang, kamu cukup menulisnya sekali di dalam fungsi, lalu memanggilnya kapan pun dibutuhkan.

Fungsi membantu kode menjadi lebih:

  • Rapi dan mudah dibaca,

  • Efisien (tidak duplikasi kode),

  • Mudah di-maintain,

  • Lebih modular (terpisah antar bagian logika).

1. Pengertian Fungsi di PHP

Fungsi di PHP adalah sekumpulan perintah yang dikelompokkan dalam satu nama tertentu. Kita bisa memanggilnya berkali-kali dari berbagai bagian program.

Sintaks dasar membuat fungsi di PHP:

<?php
function namaFungsi() {
    // blok kode yang akan dijalankan
}
?>

Memanggil fungsi:

<?php
namaFungsi();
?>

Contoh sederhana:

<?php
function sapa() {
    echo "Halo, selamat datang di tutorial PHP!";
}

// panggil fungsi
sapa();
?>

Output:

Halo, selamat datang di tutorial PHP!

2. Fungsi dengan Parameter

Parameter digunakan untuk mengirimkan nilai dari luar fungsi ke dalam fungsi.

Contoh:

<?php
function sapaUser($nama) {
    echo "Halo, $nama! Selamat datang di website kami.";
}

sapaUser("Arvian");
sapaUser("Dinda");
?>

Output:

Halo, Arvian! Selamat datang di website kami.
Halo, Dinda! Selamat datang di website kami.

Kamu bisa menggunakan lebih dari satu parameter:

<?php
function hitungLuasPersegiPanjang($panjang, $lebar) {
    $luas = $panjang * $lebar;
    echo "Luas persegi panjang adalah $luas";
}

hitungLuasPersegiPanjang(10, 5);
?>

Output:

Luas persegi panjang adalah 50

3. Fungsi dengan Nilai Kembali (Return Value)

return digunakan untuk mengembalikan hasil dari fungsi agar bisa digunakan di luar.

<?php
function tambah($a, $b) {
    return $a + $b;
}

$hasil = tambah(7, 3);
echo "Hasil penjumlahan: $hasil";
?>

Output:

Hasil penjumlahan: 10

Kamu juga bisa mengembalikan string:

<?php
function salam($nama) {
    return "Halo, $nama!";
}

echo salam("Budi");
?>

4. Default Parameter (Nilai Bawaan)

Jika parameter tidak diisi, kita bisa memberikan nilai default.

<?php
function sapaPengunjung($nama = "Pengunjung") {
    echo "Halo, $nama!";
}

sapaPengunjung(); // tanpa parameter
sapaPengunjung("Rina");
?>

Output:

Halo, Pengunjung!
Halo, Rina!

5. Fungsi dengan Return dan Operasi Logika

Contoh fungsi untuk memeriksa bilangan genap:

<?php
function cekGenap($angka) {
    if ($angka % 2 == 0) {
        return true;
    } else {
        return false;
    }
}

$nilai = 10;
if (cekGenap($nilai)) {
    echo "$nilai adalah bilangan genap";
} else {
    echo "$nilai adalah bilangan ganjil";
}
?>

Output:

10 adalah bilangan genap

6. Fungsi dengan Scope Variabel (Global & Local)

Setiap variabel di dalam fungsi hanya berlaku di dalam fungsi tersebut (local scope).

<?php
$nama = "Arvian";

function tampilNama() {
    global $nama; // akses variabel global
    echo "Nama saya adalah $nama";
}

tampilNama();
?>

Tanpa global, PHP akan menganggap variabel $nama tidak dikenal di dalam fungsi.

7. Fungsi Built-in (Bawaan PHP)

PHP sudah memiliki ratusan fungsi siap pakai seperti:

Kategori Contoh Fungsi Kegunaan
String strlen(), strtoupper(), substr() Mengolah teks
Array count(), array_merge(), in_array() Mengolah data array
Math sqrt(), round(), rand() Operasi matematika
Date & Time date(), time() Mengatur tanggal/waktu
File fopen(), fread(), file_exists() Mengelola file

Contoh:

<?php
echo strtoupper("php function");
?>

Output:

PHP FUNCTION

8. Fungsi Anonim (Anonymous Function / Closure)

Fungsi tanpa nama bisa disimpan dalam variabel dan digunakan sebagai callback.

<?php
$sapa = function($nama) {
    return "Halo, $nama!";
};

echo $sapa("Andi");
?>

Output:

Halo, Andi!

9. Fungsi Rekursif

Fungsi yang memanggil dirinya sendiri disebut rekursif. Biasanya digunakan untuk perhitungan berulang, seperti faktorial.

<?php
function faktorial($n) {
    if ($n <= 1) return 1;
    return $n * faktorial($n - 1);
}

echo "5! = " . faktorial(5);
?>

Output:

5! = 120

10. Best Practice Menulis Fungsi

✅ Gunakan nama deskriptif → hitungTotal(), getUserData()
✅ Tambahkan komentar fungsi jika logika kompleks
✅ Gunakan return untuk hasil, bukan langsung echo
✅ Hindari efek samping di dalam fungsi (ubah variabel global tanpa alasan kuat)

Penutup

Fungsi di PHP adalah pondasi penting untuk membuat kode yang modular, efisien, dan mudah dirawat. Dengan memahami fungsi — mulai dari parameter, return value, hingga scope dan fungsi anonim — kamu sudah satu langkah lebih dekat menjadi PHP Developer profesional.

Category: PHP