Cara Menggunakan Terminal di Visual Studio Code

By | 10 November 2025

Cara menggunakan terminal terintegrasi di Visual Studio Code merupakan salah satu kemampuan dasar yang wajib dikuasai oleh setiap programmer modern. Visual Studio Code (VS Code) tidak hanya berfungsi sebagai editor teks, tetapi juga sebagai development environment ringan yang lengkap dengan berbagai fitur, termasuk terminal bawaan. Dengan terminal terintegrasi, kamu bisa menjalankan perintah seperti git, npm, composer, atau bahkan mengelola server lokal tanpa perlu keluar dari VS Code. Hal ini tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga membantu menjaga fokus selama proses pengembangan aplikasi. Dalam tutorial ini, kita akan membahas secara lengkap dan praktis cara menggunakan terminal di Visual Studio Code, mulai dari membuka, menyesuaikan tampilan, hingga menjalankan perintah otomatis.

Apa Itu Terminal Terintegrasi di Visual Studio Code?

Terminal terintegrasi adalah fitur bawaan di VS Code yang memungkinkan pengguna menjalankan perintah sistem operasi secara langsung dari dalam editor. Fitur ini menggantikan kebutuhan untuk berpindah ke aplikasi terminal eksternal seperti Command Prompt, PowerShell, atau Terminal di macOS dan Linux.

Dengan terminal ini, kamu bisa:

  • Menjalankan perintah build atau run project.

  • Melakukan instalasi library dan package.

  • Mengelola repositori Git.

  • Menjalankan server lokal.

  • Menjalankan skrip automation tanpa berpindah aplikasi.

Cara Membuka Terminal di Visual Studio Code

Ada beberapa cara untuk membuka terminal terintegrasi di VS Code:

1. Menggunakan Shortcut Keyboard

Cara tercepat adalah dengan menekan kombinasi tombol:

  • Windows/Linux: Ctrl + (backtick, tombol di bawah Esc)

  • macOS: Cmd +

Kombinasi ini akan langsung membuka terminal di bagian bawah jendela VS Code.

2. Melalui Menu Bar

Kamu juga bisa membuka terminal melalui menu bar:

  • Klik menu View

  • Pilih Terminal

Terminal akan muncul di panel bawah, dan kamu bisa langsung mengetikkan perintah di sana.

Mengubah Jenis Shell Terminal

Salah satu kelebihan terminal di VS Code adalah fleksibilitas dalam memilih shell. Kamu bisa menggunakan Command Prompt, PowerShell, Git Bash, atau bahkan WSL (Windows Subsystem for Linux).

Cara mengganti shell:

  1. Klik tanda panah kecil di sebelah kanan tab terminal.

  2. Pilih Select Default Profile.

  3. Pilih shell yang kamu inginkan (misalnya Git Bash).

  4. Tutup terminal dan buka ulang.

Setelah itu, terminal akan otomatis menggunakan shell pilihanmu setiap kali dibuka.

Membuka Banyak Terminal Sekaligus

VS Code mendukung penggunaan multiple terminal. Ini sangat berguna saat kamu bekerja dengan beberapa proses sekaligus, seperti menjalankan server dan menjalankan build script.

Untuk membuka terminal baru:

  • Klik ikon + di kanan atas panel terminal.

  • Atau gunakan shortcut Ctrl + Shift + `.

Kamu juga bisa menamai terminal agar lebih mudah dikenali, misalnya “Server” atau “Database”. Caranya:

  • Klik kanan pada tab terminal → pilih Rename.

Menjalankan Perintah Otomatis

Salah satu fitur menarik dari terminal VS Code adalah kamu bisa menjalankan perintah otomatis setiap kali membuka project tertentu menggunakan tasks atau .vscode folder configuration.

Contoh:

Buat file bernama .vscode/tasks.json, lalu isi dengan:

{
  "version": "2.0.0",
  "tasks": [
    {
      "label": "Start Local Server",
      "type": "shell",
      "command": "php -S localhost:8000",
      "problemMatcher": []
    }
  ]
}

Sekarang kamu bisa menjalankan server lokal hanya dengan menekan Ctrl + Shift + B atau melalui menu Terminal → Run Task.

Mengatur Warna dan Tampilan Terminal

Tampilan terminal di VS Code bisa disesuaikan agar nyaman di mata dan selaras dengan tema editor.

Untuk menyesuaikan:

  1. Buka File → Preferences → Settings.

  2. Ketik “terminal” di kolom pencarian.

  3. Ubah pengaturan seperti:

    • Font size

    • Cursor style

    • Scrollback limit

    • Theme color

Kamu juga bisa mengubah warna terminal melalui theme.json atau menggunakan ekstensi tema dari marketplace.

Menggunakan Terminal untuk Git dan NPM

Jika kamu bekerja dengan project berbasis JavaScript, PHP, atau Python, terminal VS Code bisa menjadi alat utama untuk mengelola dependensi dan kontrol versi.

Contoh penggunaan Git:

git status
git add .
git commit -m "Update fitur baru"
git push origin main

Contoh penggunaan NPM:

npm install
npm run dev
npm run build

Dengan terminal bawaan, semua perintah ini bisa dijalankan tanpa meninggalkan editor, mempercepat workflow pengembangan secara signifikan.

Menjalankan Beberapa Perintah Sekaligus

Kadang kamu perlu menjalankan beberapa perintah sekaligus, misalnya menjalankan server backend dan frontend.
Gunakan ekstensi seperti “Multi Command” atau “npm Scripts” agar bisa menjalankan lebih dari satu terminal secara paralel.

Contohnya:

npm run serve & npm run watch

Perintah di atas akan menjalankan dua proses bersamaan di terminal yang sama.

Tips Produktivitas Saat Menggunakan Terminal VS Code

  1. Gunakan Split Terminal
    Tekan ikon split terminal untuk membagi panel terminal menjadi dua bagian. Cocok untuk menjalankan server dan monitoring log bersamaan.

  2. Gunakan Alias Command
    Tambahkan alias di shell kamu agar perintah panjang bisa dipersingkat.
    Misalnya di Git Bash:

    alias start='php artisan serve'
    alias gpush='git add . && git commit -m "update" && git push'
    
  3. Integrasikan dengan Docker atau WSL
    Jika kamu memakai Docker atau WSL, terminal VS Code bisa langsung terhubung ke environment tersebut. Ini sangat membantu dalam pengembangan aplikasi lintas platform.

  4. Gunakan Fitur Auto Scroll dan Clear
    Saat log terlalu panjang, kamu bisa menggunakan perintah clear untuk membersihkan layar atau mengaktifkan auto scroll agar tetap fokus pada output terbaru.

Kesimpulan

Menguasai cara menggunakan terminal terintegrasi di Visual Studio Code dapat meningkatkan produktivitas pengembang secara signifikan. Fitur ini menghilangkan kebutuhan untuk beralih antar aplikasi, mempercepat alur kerja, dan memberikan fleksibilitas tinggi untuk menjalankan berbagai tugas coding.

Mulai dari menjalankan server, mengelola Git, hingga mengeksekusi build tools — semuanya bisa dilakukan langsung dari dalam VS Code. Dengan sedikit penyesuaian dan konfigurasi, kamu bisa membuat workflow coding yang lebih cepat, rapi, dan efisien.